السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kebanyakan dari kita, kalau belajar
agama makin kaku, makin susah senyum. Harusnya makin banyak belajar agama, makin
belajar hadits, makin banyak senyum kan? Senyum kan ibadah.
Salah satu sunnah Rasul kan
senyum. Bahkan ketika ada sahabat yang berbeda pendapat, Rasul tersenyum,
setelah itu menasehatinya dengan benar. Bahkan ada sahabat yang sholat nya
heboh. Ketika itu Rasul sedang sholat berjamaah, lalu ada sahabat yang baru
dateng lihat Rasul udah rukuk, karena sahabat belom tahu, sahabat langsung
jalan sambil rukuk masuk ke shaff dari
pintu masuk. Ketika selesai sholat dia bercerita serunya sholat ala dia, Rasul
hanya tersenyum dan menasehati sahabat cara sholat yang benar. Ada juga yang
sholatnya gak pernah di contohin Rasul tapi dilakuin, seperti Bilal yaitu
sholat syukur wudhu, dan Rasul tidak marah kepada Bilal dan hanya tersenyum. Karena
ada sunnah muqayyad dan sunnah mutlak. Sunnah muqayyad adalah sunnah yangsudah diatur waktunya, seperti
tahajud, ba’diyah dan qobliyah. Adapun Sunnah
mutlak adalah sunnah yang bisa dilakukan kapan saja.
Rasul itu orangnya easy going, dalam urusan rumah tangga,
urusan teman, empati, saking empatinya Rasul. Rasul itu orangnya gak enakan,
berarti kalau kita orangnya gak enakan berarti kita udah ngikutin sunnah Rasul.
Contohnya, kita lagi suka sama orang, pokoknya berharap dia sebagai khadijah di
kehidupan saya. Terus teman kita cerita,” eh,
luar biasa ya anak baru di kampus kita,
kayaknya dia cocok jadi ibu dari anak-anak gw”. Dan ternyata dia menyukai
orang yang sama, terus kita gak enak, “ Yaudah
deh dia aja duluan “. Yang jelas gak berantem, gak main belakang, ini
Rasulullah banget nih. Karena Rasulullah itu Ra’fah atau bahasa kita gak enakan, bahkan kadang menyulitkan diri
Rasulullah sendiri.
Bahkan sama istri juga, Rasul ketika itu
lapar belom makan dari shubuh, nyari makan tapi gak ada juga. Lalu Aisyah
dateng, dan Rasul berkata, “Aisyah hari ini aku puasa loh”. Padahal Rasul gak
ada niatan untuk berpuasa, tapi demi membuat Aisyah tidak merasa bersalah,
nyaman, dan salah tingkah. Mungkin cukup sekian dari saya kurang lebihnya mohon
maaf. Jika ada kesalahan itu karena dari saya, dan jika ada kebenaran tak lai
itu hanyalah dari Allah. Semoga bermanfaat untuk kita semua khususnya saya
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 😁👋
Komentar
Posting Komentar